Laptop dari zaman ke zaman semakin canggih dibuat oleh para develop, mulai dari segi tampilan hingga kemampuan yang dimiliki. Pada dua tahun belakangan ini produk laptop mulai semakin hebat namun ternyata memiliki kekurangan/kelemahan dan bahkan kekurangan/kelemahan ini lebih besar dari pada kelebihan yang dimiliki oleh laptop itu sendiri.
Pembahasan kali ini terfokus pada cara perakitan/pembuatan laptop saat ini yaitu laptop yang dahulunya berat dan tebal sekarang telah berubah menjadi ringan dan tipis. Kalau kita lihat dari segi tampilan, memang bagus kalau laptop itu tipis dan ringan sehingga mudah dibawah kemana-mana. Namun tentu muncul pertanyaan, kok bisa laptop yang dulu berat dan tebal bisa menjadi ringan dan tipis ?
Pengalaman
Berdasarkan pengalaman yang dialami ternyata ada beberapa alasan kenapa laptop bisa tipis dan ringan. Salah satu alasannya yaitu saat ini beberapa komponen laptop sudah mulai ditanamkan (on-board) pada motherboard. Sebagai contoh kongkritnya, dahulu RAM laptop memiliki slot RAM dan sebagian besar laptop memiliki dua slot RAM sehingga RAM bisa dicopot dan diganti. Namun, saat ini RAM sudah ditanamkan pada motherboard walaupun sebagian memang ada yang memberikan satu slot tambahan.
Contoh RAM on-board |
Dahulunya memiliki dua slot RAM, sedangkan sekarang hanya memiliki satu slot RAM (tambahan) dan RAM utama ditanamkan pada motherboard. Hal ini tentunya bisa membuat laptop tipis dan ringan karena satu papan (slot) hilang.
Contoh lainnya yaitu ketika dahulu laptop memiliki dua chipset yang saling bekerja sama, namun sekarang sudah digabung menjadi satu chipset dengan dua fungsi (sama ketika dua chipset). Hal ini juga telah menghemat komponen pada laptop.
Contoh terakhir, ketika dahulu prosesor laptop bisa dicopot namun sekarang sudah tidak bisa.
Keuntungan ?
Apa keuntungan dari komponen-komponen laptop yang sudah di on-board ? keuntungannya yaitu laptop bisa tipis, ringan, dan biaya produksi murah karena banyak komponen yang telah dipangkas.
Kerugian ?
Lalu apa kerugian yang dapat diperoleh dari teknik on-board ini ? Mari kita ingat waktu zaman dahulu, ketika RAM kita rusak maka kita menggantinya dengan yang baru (caranya mencopot RAM lama dan diganti dengan RAM baru). Lalu bagaimana dengan sekarang ketika RAM yang rusak tersebut merupakan RAM yang on-board ? tentu tidak bisa ditukar.
Bagaimana dengan kondisi bahwa prosesor yang rusak, namun prosesor tersebut on-board ? tentu juga tidak bisa diganti, kalau memang keras mau diganti juga maka tentu harus pergi keahlinya atau langkah terakhir harus ganti motherboard.
Hati - Hati
Memang saat ini ada beberapa laptop yang tidak menerapkan teknik on-board ini. Namun jika Anda saat ini memiliki laptop yang komponennya on-board, maka berhati-hatilah dalam penggunaan laptop tersebut dengan cara :
- Jangan dibasahi dengan air / jauhkan dari air (akan menyebabkan arus pendek).
- Jangan dibanting/ jangan sampai jatuh dari ketinggian setinggi apapun (akan menyebabkan kerusakan komponen terutama pada solderan komponen yang on-board).
- Jangan sampai laptop lembab atau komponennya lembab (akan menyebabkan arus pendek).
- Jangan terlalu memaksakan laptop dari segi kinerja (bisa menyebabkan kerusakan RAM atau prosesor).
Lalu, bagaimana kita bisa mengetahui tentang on-board atau tidaknya komponen laptop ? Anda bisa melihat sendiri dengan cara membongkar laptop atau menanyakan langsung kepada si penjual jika Anda sedang membeli laptop baru.
Maka berhati-hati dalam pemakaian atau perawatan laptop Anda (khusus on-board), Ingat ! jangan sampai Jatuh atau Terkena Air dan terjadi Arus Pendek. Bahaya, Nanti bisa ganti baru !
*Gambar bersumber dari channel jamaluddin.